“Manajemen risikonya dan investment commitment-nya, kurang lebih sebenernya sama dengan yang kita sudah ada, tapi memang terus kita terima masukkan dengan pengalaman beliau yang lebih dari 50 tahun. Jadi itu meeting kita yang pertama,” tutur Rosan.
Rosan menyebut, pendiri perusahaan dana lindung nilai terbesar di dunia, Bridgewater Associates itu juga menekankan soal Indonesia incorporated atau kerja sama pemerintah dan pelaku bisnis untuk mencapai tujuan yang sama di bawah satu komando Presiden.
Masukan itu, lanjut Rosan, sejalan dengan tujuan Danantara, di mana mengakomodir para pelaku industri Tanah Air.