IDXChannel - Kekayaan bersih perusahaan biasanya dihitung sebagai kekayaan setelah dikurangi kewajiban lembaga keuangan, biasanya modal yang terdiri dari surplus, pendapatan dari saham perusahaan yang tidak terbagi, dan cadangan umum dari organisasi koperasi.
Dalam semua kegiatan usaha suatu korporasi, harus ada pendapatan kotor yang tidak dibagikan dan dibayarkan. Setelah semuanya selesai dan akhirnya berhasil, perusahaan menghasilkan laba bersih dari laba tersebut.
Hal ini biasanya didasarkan pada nilai semua aset dan liabilitas pada nilai tercatatnya, yaitu jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan. Sejauh item neraca tidak mengungkapkan nilai pasar sebenarnya, kekayaan bersih juga tidak akan tepat. Saat membaca neraca, jika akumulasi kerugian melebihi ekuitas, kekayaan bersih menjadi negatif.
Cara Menghitung Kekayaan Bersih (Net Worth)
Menghitung kekayaan bersih bukanlah hal yang sulit. Berikut aspek yang perlu diketahui sebelum menghitung kekayaan bersih suatu perusahaan:
1. Buat Daftar Aset yang Kamu Miliki
Daftar ini mencakup saldo rekening tabungan Anda saat ini, tabungan pensiun, obligasi, saham, rumah, tanah, mobil, dan banyak lagi.
Beberapa aset ini memiliki nilai yang sangat tepat dan jelas (seperti laporan mutasi bank), sehingga lebih mudah untuk dihitung. Namun, untuk barang yang tidak memiliki nilai pasti seperti mobil atau rumah, solusinya adalah dengan memperkirakan harganya. Jika Anda kesulitan mendapatkan perkiraan, Anda dapat meminta bantuan seseorang yang menghargai properti tersebut.