IDXChannel - Presiden AS Joe Biden berencana menjual minyak produksi Strategic Petroleum Reserve sebelum pemilihan kongres bulan depan guna menyiasati tingginya harga bahan bakar.
Dari cadangan sebanyak 180 juta barel, sekitar 14 juta barel akan dijual. Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan perusahaan minyak tentang penjualan tambahan 26 juta barel dari penjualan yang diamanatkan.
Naiknya harga bensin di AS juga mendorong inflasi ke level tertinggi dalam beberapa dekade. Hal ini memicu resiko bagi Biden dan sesama Demokratnya dalam mengendalikan Kongres pada 8 November mendatang.
Wakil Sekretaris Energi, David Turk mengatakan bahwa pemerintah dapat memanfaatkan Cadangan Minyak Strategis atau SPR dalam beberapa minggu atau bulan ke depan bila diperlukan.