sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Cara Presiden AS Siasati Tingginya Harga BBM

Economics editor Desi Angriani
18/10/2022 19:00 WIB
Presiden AS Joe Biden berencana menjual minyak produksi Strategic Petroleum Reserve sebelum pemilihan kongres bulan depan guna menyiasati tingginya harga BBM.
Begini Cara Presiden AS Siasati Tingginya Harga BBM (Foto: MNC Media)
Begini Cara Presiden AS Siasati Tingginya Harga BBM (Foto: MNC Media)

Pemerintah telah berkoordinasi dengan perusahaan energi untuk membeli kembali minyak hingga tahun 2025 untuk mengisi cadangan SPR kembali.

Departemen Energi saat ini masih memiliki 14 juta barel yang tersisa untuk dijual sesuai rencana Biden. Selain itu, pemerintah melalui amanat undang-undang Kongres akan menjual 26 juta barel minyak SPR pada tahun 2023.

"Pemerintah memiliki jendela kecil menjelang paruh waktu untuk mencoba menurunkan harga bahan bakar, atau setidaknya menunjukkan bahwa mereka berusaha," ungkap seorang yang mengetahui kebijakan Gedung Putih dilansir dari Reuters, Selasa (18/10/2022).

Harga rata-rata bensin di AS mencapai sekitar USD3,89 per galon dan naik sekitar 20 sen dari bulan lalu dan 56 sen lebih tinggi dari tahun lalu. Harga bensin mencapai rekor rata-rata di atas USD5,00 pada bulan Juni.

Pejabat Biden dalam beberapa bulan terakhir juga mendesak kilang minyak termasuk Exxon Mobil (XOM.N), Chevron (CVX.N) dan Valero (VLO.N) untuk tidak meningkatkan ekspor bahan bakar dan akan mengambil tindakan jika pabrik tidak membangun persediaan.

(DES/ Ribka Christiana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement