"Tadi saran dari pengusaha telur itu kalau bansos bisa gak, tiap bulan, karena nelur kan nggak bisa cepat, gak bisa sekali nelur 5, jadi kalau bisa tiap bulan, jadi kalau dibelanjakan nggak ada permintaan yang mendadak banyak," ujarnya.
Ia berharap kenaikan harga telur ayam ini tidak berlangsung lama. Dia memprediksi dua minggu ke depan sudah kembali ke harga normal. Sehingga masyarakat tak lagi resah.
"Mudah mudahan paling lambat dua minggu sudah normal, walaupun nanti juga kita akan tambah untuk ayam yang petelur itu," pungkas Zulhas.
(NDA)