IDXChannel – J&T Cargo akan terus mengembangkan teknologi dan layanan logistiknya sepanjang 2025. Sejak mulai beroperasi pada Agustus 2021, J&T Cargo telah berkembang dengan menjangkau 98 persen wilayah di Indonesia, menawarkan layanan yang mencakup seluruh segmentasi pasar B2B, B2C, C2C yang meliputi pengiriman paket kecil hingga besar, FTL (Full truckload), LTL (Less than truckload), serta solusi gudang dan supply chain management (SCM).
Hal tersebut diungkap Training & Talent Development Manager J&T Cargo Muhammad Said Abdullah saat menggelar Media Iftar 2025. Sepanjang 2024, lebih dari 48 juta paket yang telah dikirim sepanjang 2024. Adapun pertumbuhan omzet perusahaan mencapai 99,5 persen dari target, dengan lonjakan signifikan pada semester kedua.
"Investasi dalam teknologi, termasuk adopsi kecerdasan buatan (AI) untuk optimasi rute pengiriman serta digitalisasi sistem pelacakan real-time, menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan," tuturnya dalam keterangan resmi Sabtu (23/3/2025).
Saat ini, J&T Cargo telah melebarkan sayapnya di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan China, serta bersiap untuk ekspansi ke Meksiko, Vietnam, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
"Kami percaya bahwa logistik yang efisien adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital," tuturnya. Dengan teknologi AI dan optimasi supply chain, J&T Cargo berkomitmen untuk menghadirkan