Laporan itu juga menyebutkan bahwa tingkat ketenagakerjaan relatif stabil dalam beberapa pekan terakhir, sementara permintaan tenaga kerja umumnya lemah di berbagai distrik dan sektor.
"Di sebagian besar distrik, lebih banyak pemberi kerja melaporkan pengurangan jumlah karyawan melalui pemutusan hubungan kerja dan pengurangan alami, dengan sejumlah kontak menyebutkan lemahnya permintaan, ketidakpastian ekonomi yang tinggi, dan dalam beberapa kasus peningkatan investasi dalam teknologi kecerdasan buatan (AI)," tulis pernyataan The Fed dilansir RTT News, Kamis (16/10/2025).
Ke depan, The Fed menyatakan prospek pertumbuhan ekonomi bervariasi di setiap distrik dan sektor, karena sentimen membaik di beberapa wilayah.
Namun, distrik lainnya masih memperkirakan ketidakpastian yang tinggi sehingga akan menekan aktivitas ekonomi.
(NIA DEVIYANA)