sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Belajar dari AS, Kematian Karena Infeksi Omicron Hampir 2.000 Orang per Hari

Economics editor Leonardus Kangsaputra
20/01/2022 11:00 WIB
Infeksi Omicron bisa meledak seperti kasus yang terjadi di Amerika Serikat (AS).
Infeksi Omicron bisa meledak seperti kasus yang terjadi di Amerika Serikat (AS). (Foto: MNC Media)
Infeksi Omicron bisa meledak seperti kasus yang terjadi di Amerika Serikat (AS). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i mengatakan bahwa infeksi Omicron ringan, namun tetap tidak boleh dianggap remeh. Sebab infeksi Omicron bisa meledak seperti kasus yang terjadi di Amerika Serikat (AS).

Dalam unggahan video singkat di akun Instagram pribadinya @dr.fajriaddai, Kamis (20/1/2022), kasus Omicron di AS meledak parah hingga rata-ratanya lebih dari 1 juta kasus per hari. Padahal sebelumnya ledakan kasus varian Delta tidak sejauh Omicron. 

Selain itu kasus pasien yang sampai dirawat inap lebih dari 150 ribu per hari. Bahkan kematian hampir menyentuh angka 2 ribuan perhari. Dokter Fajri pun mencoba memberikan penjelasan mengenai fenomena yang terjadi tersebut.

Menurutnya varian Omicron ini memiliki kecepatan menular yang amat sangat cepat akibat mutasi genetik yang terjadi. Meski demikian, untungnya sebanyak 63 persen dari populasi masyarakat AS sudah divaksin full dosis atau divaksinasi sebanyak 2 kali.

Sementara 24 persen populasi lainnya juga sudah diberikan vaksinasi dosis booster atau vaksinasi ketiga. Sehingga dampak keparahan dari infeksi varian Omicron ini jauh lebih baik. Kalau tidak divaksin lengkap dan mendapatkan booster sebanyak itu, kemungkinan ledakan kasus akan lebih parah. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement