sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Belajar dari Kasus Covid-19 AS yang Naik Lagi, Pakar Ingatkan Tetap Gunakan Masker

Economics editor Leonardus Kangsaputra
04/10/2021 12:07 WIB
Pakar kesehatan mengimbau masyarakat jangan lengah dan mengambil pelajaran dari kasus yang menimpa Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
Pakar kesehatan mengimbau masyarakat jangan lengah dan mengambil pelajaran dari kasus yang menimpa Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. (Foto: MNC Media)
Pakar kesehatan mengimbau masyarakat jangan lengah dan mengambil pelajaran dari kasus yang menimpa Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kasus Covid-19 di Tanah Air terus mengalami penurunan yang signifikan. Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i mengimbau masyarakat jangan lengah dan mengambil pelajaran dari kasus yang menimpa Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui Negeri Paman Sam tersebut sempat menerapkan regulasi kepada masyarakatnya untuk tidak lagi menggunakan masker. Melepas masker diperbolehkan bagi masyarakat yang telah mendapatakan vaksinasi dosis kedua Covid-19.

Merangkum dari laman Instagram pribadi @dr.fajriaddai, Senin (4/10/2021), dr. Fajri mengatakan bahwa ada sesuatu yang bisa dipelajari Indonesia dari kasus yang terjadi di AS. Bahwa masyarakat tidak boleh lengah, apalagi meremehkan Covid-19 yang saat ini sudah mereda.

"Biarpun kasusnya sudah mereda dan regulasi mereka sempat heboh dengan telah melepas masker, ternyata kasusnya meledak lagi. Bahkan sampai 100 ribu kasus rawat inap per hari. Artinya kalau dirawat inap, sakit Covid-19 nya itu tidak ringan, minimal ringan sampai berat," kata dr. Fajri.

Mengapa hal ini bisa terjadi, meski masyarakat sudah divaksin?

Menurut dr. Fajri, sejauh ini standar capaian vaksinasi Amerika memang lebih naik 56 persen. Tapi ternyata kasus Covid-19 ini terjadi pada banyak orang yang belum di vaksin. Artinya kita tidak bisa jumawa dan santai terhadap capaian vaksinasi yang tinggi. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement