Di dalam belanja K/L, terdapat belanja pegawai yang sudah dibelanjakan Rp36,3 triliun atau 11,9 persen, belanja bansos sebesar Rp25,9 triliun atau 19,2 persen, belanja modal sebesar Rp3,1 triliun atau 1,6 persen, dan belanja barang Rp18,3 triliun atau 3,8 persen.
Sedangkan Belanja Non K/L Rp127,9 triliun, artinya 6,3 persen dari pagu, didukung oleh pembayaran manfaat pensiun, subsidi dan kompensasi sesuai jadwal.
Kemudian di dalam belanja non K/L, terdapat manfaat pensiun sebesar Rp35,3 triliun, subsidi dan kompensasi sebesar Rp10,7 triliun yang dibayarkan serta disalurkan secara on track.
Dalam APBN 2025, Menteri Keuangan, Sri Mulyani merencanakan belanja negara senilai Rp3.621,3 triliun yang terdiri dari belanja K/L sebesar Rp1.160,1 triliun, belanja non-K/L sebesar Rp1.541,4 triliun, serta Transfer ke Daerah (TKD) sejumlah Rp919,9 triliun.
(Fiki Ariyanti)