sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berdayakan Perempuan, LPEI Dorong Produk Desa Devisa Jatim Tembus Pasar Ekspor

Economics editor Yulistyo Pratomo
07/02/2024 19:10 WIB
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendorong potensi produk dari Desa Devisa di Jawa Timur agar menembus pasar ekspor.
Berdayakan Perempuan, LPEI Dorong Produk Desa Devisa Jatim Tembus Pasar Ekspor (Foto: MNC Media)
Berdayakan Perempuan, LPEI Dorong Produk Desa Devisa Jatim Tembus Pasar Ekspor (Foto: MNC Media)

Sekitar 225 perajin kerupuk di BUMDes Pahala mengolah ikan segar menjadi kerupuk. Untuk menjaga kualitas dan rasa kerupuk, perajin menggunakan komposisi ikan lebih banyak, untuk satu kilogram kerupuk dibutuhkan dua kilogram ikan segar.

Pendampingan LPEI kepada Desa Devisa Kerupuk Ikan menargetkan untuk menembus pasar ekspor ke Thailand, Malaysia, dan Belanda dalam waktu dekat. Capaian ini tidak lepas dari kolaborasi yang erat antara LPEI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hingga 2023, LPEI bersama Pemprov Jawa Timur memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 149 Desa Devisa yang menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi dengan Desa Devisa terbanyak di Indonesia. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Gebyar Ekspor Jatim Berdaya 2023 mengatakan Desa Devisa LPEI tidak hanya mendorong ekspor namun juga berupaya untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal Jawa Timur.

Potensi ekspor provinsi Jawa Timur yang sangat besar, mencapai USD20 miliar per tahun, menjadikannya provinsi ketiga terbesar dengan nilai ekspor tertinggi di Indonesia. Untuk itu, pada akhir tahun lalu LPEI juga memperkuat kemitraan dalam membangun ekosistem ekspor dengan menjalin kerja sama dengan Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) tentang pengembangan ekspor nasional. 

(DES)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement