IDXChannel - Pembangunan infrastruktur di dalam negeri menjadi fokus pemerintah dengan tujuan mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, otoritas menyediakan anggaran sebesar Rp422,7 triliun pada 2024.
Hingga akhir 2022, tercatat sejumlah infrastruktur berhasil dibangun pemerintah dan sudah beroperasi saat ini.
Di bidang jalan tol, ada 68 ruas dengan total panjang 2.545 kilometer (km) yang sudah beroperasi, termasuk 11 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 707,6 km. Selain itu, ada 27 ruas sepanjang 1.813 km yang masih dibangun, termasuk delapan ruas JTTS sepanjang 925,6 km.
"Pemerintah terus mendorong penyelesaian pembangunan jalan tol yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan sebagai jalan nasional yang memberikan kontribusi dalam mengurangi biaya logistik nasional sehingga distribusi arus barang dan jasa menghasilkan biaya yang rendah," demikian bunyi Nota Keuangan 2024, dikutip Jumat (18/8/2023).
Pemerintah juga melanjutkan pembangunan dan revitalisasi jembatan. Sektor ini menghubungkan tempat, rute, atau lintasan yang terpisah karena faktor geografis, seperti sungai, rawa, danau, selat, saluran jalan raya, jalur kereta api, dan kondisi lainnya.
Hingga tahun lalu, total panjang jembatan nasional mencapai 557.344,7 meter. Secara umum jembatan di Indonesia dengan kondisi mantap sebesar 85,9 persen.
Percepatan pembangunan infrastruktur konektivitas juga didukung melalui pengembangan jaringan transportasi. Di mana, proyek ini mengintegrasikan wilayah dengan menitikberatkan pada konektivitas darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
Hingga akhir 2022, jumlah bandar udara yang telah beroperasi sebanyak 222 unit yang melayani rute domestik, internasional, dan penerbangan perintis.