Terkadang jika masih mampu, dirinya bisa merebus sampai 80 kilogram. Hanya jika rasa lelah sudah mengganggu, paling ketika senja dirinya berhenti produksi. Meskipun jika ingin bisa dapat untung besar tentu harus dibarengi dengan produksi besar pula.
Kolang-kaling memang menjadi makanan paling banyak diburu saat bulan Ramadan tiba. Kudapan kenyal berbentuk lonjong warna putih ini dipatok harga Rp8.000-Rp10.000 per kilogram. Padahal jika sehari-hari biasa dijual dengan harga Rp3000 perkilogram.
"Ya memang sekarang harga naik drastis, karena permintaan tinggi. Biasanya harga Rp3.000 per kilo, sekarang udah Rp8.000," sebutnya.
Diakuinya tahun ini merupakan Ramadan paling besar permintaan kolang-kaling. Hal tersebut dipicu lantaran adanya pelonggaran kegiatan masyarakat. Padahal selama dua tahun terakhir permintaan pasar jelek karena pandemi COVID-19.
"Dulu kadang ada yang dibuang karena tidak laku. Kalau sekarang, alhamdulillah sehari bisa untung bersih Rp500.000," pungkasnya.
(NDA)