Kemudian, salah satu penonton dari Pemantang Siantara Richard Sinaga mengatakan hari kedua kategori endurance ini tidak kalah seru dibandingkan dengan hari pertama di Pantai Sinalsal, Tongging, Kabupaten Karo. Dia juga memastikan tidak akan melewatkan kategori endurance hari ketiga di Parapat dan event puncaknya di Pangururan, Samosir.
"Seru bang, balapannya seru, lebih banyak pembalapnya dibanding tahun lalu, anak-anak pun senang apalagi pas freestyle itu yang salto-salto dia, nanti di Parapat sama Pangururan kami nonton lagi, gratis soalnya," kata Richard.
Lebih lanjut Fatoni juga mengajak masyarakat agar tidak melewatkan event tahunan ini. Terlebih terdapat banyak hiburan, kuliner dan atraksi selain event utama, yaitu balapan jetski.
"Ayo sama-sama kita ramaikan, kita dukung apalagi ini gratis, ada balapan jektski, hiburan musik, banyak kuliner, produk-produk lokal. Masih ada 2 event utama lagi, Simalungun Cup tanggal 15 di Parapat dan event utama GP-nya di Pangururan 16-17 November, sayang sekali kalau dilewatkan," kata Fatoni.
Sebagai informasi, Pemprov Sumut sendiri menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk penyelenggaraan Aquabike World Championship 2024. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) penyelenggara juga menyiapkan anggaran guna menyukseskan event tersebut.