sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berlaku Tahun Depan, Vaksinasi Berbayar Sudah Dinantikan 27 Juta Orang

Economics editor Rina Anggraeni
25/08/2021 14:44 WIB
Setelah sempat dibatalkan, pemerintah kembali melanjutkan rencana vaksinasi Covid-19 berbayar pada tahun 2022 mendatang.
Berlaku Tahun Depan, Vaksinasi Berbayar Sudah Dinantikan 27 Juta Orang. (Foto: MNC Media)
Berlaku Tahun Depan, Vaksinasi Berbayar Sudah Dinantikan 27 Juta Orang. (Foto: MNC Media)

Kemudian, transformasi layanan rujukan juga dilakukan melalui peningkatan ketersediaan tempat tidur dan akreditasi Rumah Sakit, serta peningkatan layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan.

Transformasi ketahanan kesehatan dilakukan dalam bentuk peningkatan kemandirian farmasi dan alat kesehatan, serta penguatan ketahanan tanggap darurat. Selain itu, dilakukan juga peningkatan kualitas dan redistribusi tenaga kesehatan, serta pengembangan teknologi informasi dalam layanan kesehatan, seperti telemedicine dan digitalisasi layanan kesehatan

Pemanfaatan anggaran kesehatan tahun 2022 diarahkan untuk program vaksinasi, penguatan 3T (testing, tracing, and treatment), klaim biaya perawatan pasien Covid-19, penyediaan obat, dan insentif tenaga kesehatan. Upaya akselerasi program vaksinasi juga akan menjadi fokus pemerintah untuk mewujudkan herd immunity.

“Sampai bulan Juni 2021, target vaksinasi sebanyak 1 juta dosis per hari telah tercapai, dan ini diharapkan akan terus meningkat. Pemerintah telah meminta agar seluruh pelibatan pemerintah daerah, personil TNI/Polri, dan bidan yang dikoordinasikan oleh BKKBN untuk mengakselerasi target vaksinasi,” tandasnya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement