IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan pertemuan dengan Ministry of Energy, Trade, and Industry (METI) Jepang Ken Saito dalam lawatannya ke Tokyo, Jepang.
Pertemuan itu guna membahas sejumlah kerja sama di sektor energi antara Indonesia dengan Jepang, di antaranya Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan dan Proyek Abadi Liquid Natural Gas (LNG) Masela.
"Untuk proyek PLTA Kayan antara PT Kayan Hidro Energy (KHE) dan Sumitomo, saat ini status Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) sudah selesai, begitu pula dengan berbagai perizinan, yakni izin lokasi, AMDAL, IUPTL Wilayah Usaha, Izin Konstruksi Bendungan, dan perpanjangan IPPKH," jelas Arifin diktuip dari laman resminya, Rabu (20/12/2023).
PT KHE mengembangkan empat pembangkit listrik, yakni PLTS Listrik Desa 0,05 MW, yang telah COD pada 2020, PLTA Kayan Satu 900 MW (COD 2025), PLTA Kayan Dua 1.000 MW (COD 2027), dan PLTA Kayan Tiga 1.200 MW (COD 2029).