Adapun beberapa proyek yang didanai oleh JICA di antaranya, Peusangan Hydroelectric Power Plant Construction Project, Huluhais Geothermal Power Plant Project, Asahan No.3 Hydroelectric Power Plant Construction Project, Lumut Balai Geothermal Development Project dan Tulehu Geothermal Development Project (E/S).
"JICA juga telah melakukan kegiatan grant aid tahun 2023, yakni Energy Transition Advisor for MEMR dan The Project to Develop Medium and Long Term Geothermal Development Policy in Indonesia dengan Kementerian ESDM, serta Master Plan for Energy Transition Management Project dan Energy Transition Advisor for PLN dengan PT PLN (Persero)," ungkap Arifin.
Ia pun berharap JICA juga dapat mendukung pembiayaan ekspansi jaringan gas kota dengan mekanisme Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk mengurangi konsumsi LPG dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya energi dalam negeri.
Tak hanya itu, Arifin juga mengaku telah melakukan pertemuan dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), serta pertemuan dengan perusahaan-perusahaan Jepang untuk mendorong pembiayaan dan investasi mendukung transisi energi di Indonesia.
(YNA)