sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bertemu PM Australia, Jokowi dan Airlangga Dorong Potensi Investasi

Economics editor Michelle Natalia
05/07/2023 13:34 WIB
Pemerintah Indonesia tengah mendorong potensi investasi asing untuk menggarap berbagai proyek infrastruktur di dalam negeri.
Bertemu PM Australia, Jokowi dan Airlangga Dorong Potensi Investasi. (Foto: MNC Media)
Bertemu PM Australia, Jokowi dan Airlangga Dorong Potensi Investasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia tengah mendorong potensi investasi asing untuk menggarap berbagai proyek infrastruktur di dalam negeri. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, langkah tersebut tengah diupayakan pemerintah melalui pertemuan bilateral dengan Australia. 

“Seluruh proyek investasi kiranya dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh kedua negara, seperti pemanfaatan teknologi untuk mengekspor listrik Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam skala besar dari Australia, perlu dihubungkan ke wilayah Indonesia Timur Indonesia,” ujar Airlangga saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada rangkaian kegiatan pertemuan tahunan, Annual Leaders’ Meeting (ALM) dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Sydney pada Selasa (4/7/2023).

Dalam kegiatan pertemuan dengan para pelaku usaha yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), para investor Australia yang hadir menyampaikan proyek-proyek yang sedang berjalan di Indonesia meliputi proyek carbon capture and storage, proyek pembangunan rumah sakit, kerja sama dalam sektor mineral penting, kerja sama pendidikan tinggi, kerja sama keahlian insinyur profesional, dan proyek energi baru dan terbarukan.

“Indonesia merupakan mitra terbaik untuk berinvestasi di kawasan Asia Tenggara, dengan kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga,” tandasnya.

Jokowi juga menyampaikan agar komitmen para pelaku usaha untuk meningkatkan bisnis dengan Indonesia dapat diarahkan ke sejumlah sektor prioritas seperti hilirisasi industri, ekonomi hijau, kesehatan, dan pendidikan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement