Dalam pertemuan bilateral Jokowi dan PM Albanese, berbagai substansi penguatan kerja sama ekonomi menjadi fokus bahasan.
Kedua pemimpin sepakat untuk terus berkolaborasi dalam peningkatan kemitraan ekonomi dan pembangunan, transisi energi, pengurangan emisi, ekosistem produksi mobil listrik, pembiayaan ekspor, optimalisasi kerja sama pembangunan Prospera dan Katalis, investasi dalam mineral dan pengolahan mineral, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), beasiswa pendidikan, kemitraan dalam sektor kesehatan, peningkatan daya saing dalam industri penting, dan intensifikasi dalam sektor-sektor lainnya baik secara bilateral, regional, dan multilateral.
Selanjutnya, Albanese menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia dalam G20 tahun lalu serta dukungan untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN.
“Kepemimpinan Indonesia pada G20 tahun lalu patut dicontoh. Tahun ini Indonesia kembali memainkan peran penting sebagai Ketua ASEAN dan seperti sebelumnya, Australia siap mendukung prioritas Indonesia sebagai Ketua,” ujar Albanese.
Kedua negara sepakat untuk melanjutkan komitmen yang telah dibuat dengan menindaklanjuti implementasi proyek-proyek konkrit tersebut dan mendorong implementasi IA-CEPA.