“Semakin banyak pendampingan yang dapat PNM berikan, maka potensi usaha nasabah juga semakin besar lewat jejaring sosial yang terbangun. Ujungnya pada meningkatnya kesejahteraan keluarga mereka yang berlatar belakang keluarga prasejahtera,” kata dia.
Rini Tri Hastuti salah satu peserta studi banding kali ini yang juga menjalankan usaha pembuatan tahu secara turun temurun semakin paham pentingnya memilih bahan olahan yang sehat dari kacang kedelai tersebut.
Dia tidak menyangka terpilih sebagai ketua kelompok unggulan yang diajak untuk mengikuti studi banding.
“Saya pikir setelah dapat modal dari PNM sudah selesai. Ternyata saya dapat pelatihan gratis seperti ini. Usaha produksi saya jadi sumber penghidupan bagi banyak keluarga di Krajan,” kata Rini.
Selain itu, Rini juga bersyukur mendapat pendampingan untuk mendapatkan legalitas usaha.
"Saya semakin pede jualan karena usaha saya sudah terdaftar. Semoga kita semua bisa keluar dari masalah ekonomi yang pernah kita alami,” kata Rini.
(Nur Ichsan Yuniarto)