Widya Michella
IDXChannel - Asrama Haji Pondok Gede yang saat ini telah dialihfungsikan sebagai tempat isolasi Mandiri (isoman) pasien Covid-19. Diketahui saat ini kesiapan asrama tersebut telah mencapai 99 persen dan siap beroperasi pada 10 Juli 2021 esok.
Presiden Jokowi bersama-sama dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pun meninjau langsung Asrama Haji yang telah selesai dan dikonversi menjadi Rumah Sakit (RS) Asrama Haji untuk penanganan covid-19.
Pemerintah akan menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (intensive care unit), dan 40 HCU. Fasilitas-fasilitas tersebut disiapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam waktu lima hari untuk menyiapkan Asrama Haji dikonversi menjadi rumah sakit ini.
"Saya tadi cek ke dalam, peralatan rumah sakit, kemudian penggantian AC, pembangunan lift untuk para pasien, semua dalam keadaan 99 persen siap. Sehingga besok pagi (10/7/2021), RS Asrama Haji ini sudah bisa dioperasionalkan,”kata Presiden Jokowi dikutip pada laman Kemenag, Jumat,(09/07/2021).
Sampai hari ini pemerintah terus berupaya untuk menangani pandemi covid-19. Sehingga ia mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi menangani pandemi Covid-19. Ia juga turut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan setiap elemen masyarakat yang selama ini berada di garda terdepan penanganan Covid-19.
"Saya ingin mengajak kepada para mahasiswa, para pemuda-pemudi, ibu-ibu PKK, kepada kader-kader posyandu untuk bahu-membahu menjadi sukarelawan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini. Kepada dokter, tenaga kesehatan, ASN, TNI dan Polri sudah bekerja keras pagi-siang-malam sejak bulan Maret 2020 yang lalu sampai saat ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," urai Presiden Jokowi. (NDA)
