IDXChannel – Pemerintah terus bersinergi dalam pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
Hingga akhir tahun 2020, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp579,8 triliun, yang digunakan untuk membiayai berbagai program dalam enam kluster prioritas, yaitu Kesehatan, Perlindungan Sosial, Dukungan UMKM, Insentif Dunia Usaha, Sektoral K/L dan Pemda, dan Pembiayaan Korporasi.
Selain program PEN, kebijakan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga diarahkan untuk mengakomodasi pemulihan ekonomi.
“BI telah menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 150 bps sejak 2020 ke level 3,5%. Selain itu, BI menempuh pelonggaran likuiditas (quantitative easing) yang cukup besar, yaitu mencapai Rp726,57 triliun pada 2020 dan Rp50,29 triliun pada 2021 (per 16 Maret),” ungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dalam keterangan resmi Kamis (25/3/2021).
Berbagai program penting yang telah diluncurkan, lanjutnya, seperti pelonggaran uang muka pembelian kendaraan, pelonggaran Loan to Value/Financing to Value kredit/pembiayaan properti, perpanjangan restrukturisasi kredit debitur terdampak Covid-19 serta relaksasi Aset Tertimbang Menurut Rasio (ATMR) kredit kendaraan bermotor dan rumah tinggal menjadi contoh sinergi kebijakan yang kuat dan terkoordinasi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Kegiatan ini menunjukkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi yang didukung oleh suatu sinergi yang kuat dari Pemerintah, Bank Indonesia, OJK dan kita semua. Dan tentu saja dalam konteks ini, ayo kita semua, perbankan, Bank Himbara, Bank Swasta, dan dunia usaha agar terus menjaga optimisme yang penting dalam upaya memulihkan ekonomi,” ucap dia.
(SANDY)
Advertisement
BI dan OJK Terus Bersinergi Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional
Selain program PEN, kebijakan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga diarahkan untuk mengakomodasi pemulihan ekonomi

BI dan OJK Terus Bersinergi Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement