"Kapasitas produksi terpakai pada kuartal IV-2022 tetap baik sebesar 70,94%, meski relatif menurun dibandingkan kuartal III-2022 sebesar 73,67%. Sejalan dengan hal tersebut, penggunaan tenaga kerja juga terindikasi mengalami penurunan," ungkap Erwin.
Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha terindikasi membaik dari seluruh aspek, yaitu aspek likuiditas dan rentabilitas, disertai dengan akses pembiayaan yang lebih mudah.
Pada kuartal I-2023, responden memperkirakan kegiatan usaha meningkat dengan SBT sebesar 13,66%. Peningkatan kegiatan usaha diperkirakan terjadi pada sektor primer dan sekunder, antara lain sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan sejalan dengan masuknya musim panen yang dimulai pada Maret.
"Sementara itu, peningkatan sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan sejalan dengan mulai meningkatnya permintaan yang didukung kapasitas penyimpanan dan ketersediaan sarana produksi," pungkas Erwin.
(FAY)