IDXChannel - Pelaku usaha logistik nasional memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam memberantas praktik mafia di pelabuhan. Jika berhasil, maka hal itu dapat membuat biaya logistik lebih efisien dan perekonomian nasional ikut terdangkrak.
“Kami sangat mendukung upaya Pemerintah RI untuk itu. Apa yang disampaikan Menko Luhut tersebut sebagai komitmen dan sikap tegas pemerintah. Sekaligus harus menjadi warning serius terhadap semua stakeholders di pelabuhan,” ujar Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (12/ 11/2021).
Yukki menegaskan, untuk mendorong terciptanya layanan logistik yang efisien dan transparan di bandar udara (bandara) maupun di pelabuhan, pelaku logistik termasuk eksportir dan importir, sejak awal ALFI telah mendorong implementasi program atau sistem National Logistic Ecosystem (NLE).
Sistem NLE ini, lanjut Yukki, dinilai mampu memperbaiki manajemen supply chain atau rantai pasokan, sehingga proses logistik sehingga biaya yang dikeluarkan lebih efisien. Meski begitu, penerapannya pun harus bisa diawasi secara penuh agar semua program bisa berjalan sesuai dengan perencanaan, dan diperlukan kolaborasi semua stakeholders.
“NLE sebagai platform besar-nya,sebagai suatu konsep kolaborasi digital yang memungkinkan entitas logistik terhubung dengan pemerintah serta platform logistik lainnya. Selain itu, NLE memperkaya peran Indonesia national single window (INSW). Untuk itu diperlukan kolaborasi semua pihak terkait,” ucap Yukki.