Sementara itu, suku bunga juga berefek terhadap perekonomian suatu negara, pasalnya suku bunga yang dinaikkan atau diturunkan oleh bank sentral akan direspon oleh pelaku pasar dan penanam modal, sehingga berefek terhadap perekonomian.
Fluktuasi suku bunga berpengaruh pada keinginan masyarakat untuk meminjam uang di bank. Jadi secara teoritis, makin rendah suku bunga, maka semakin tinggi keinginan masyarakat untuk meminjam uang di bank dan begitupun sebaliknya, jika suku bunga tinggi maka keinginan masyarakat akan semakin berkurang.
Dan dalam konteks perekonomian internasional, perubahan suku bunga juga dapat mempengaruhi persepsi dan minat investor asing untuk membawa dananya masuk ke suatu negara.
Jadi secara garis besar, pengaruh suku bunga terhadap perekonomian suatu negara bisa dilihat dari minimal tiga sisi, yaitu perubahan perilaku masyarakat konsumen, perubahan perilaku masyarakat pebisnis, perubahan perilaku masyarakat investor.
Oleh sebab itu naik atau turunnya suku bunga dapat memberikan pengaruh besar bahkan bisa menyebabkan resesi. (RRD)