Namun, para pengamat ekonomi mengambil kesimpulan bahwa China dapat melakukan banyak hal untuk menumbuhkan ekonomi, tapi para pengamat ragu itu dapat dilakukan sampai kebijakan Zero Covid selesai.
3. Usaha pemerintah belum maksimal
China telah menggelontorkan dana sebesar 1 triliun yuan untuk meningkatkan usaha mikro, infrastruktur, dan real estat. Namun, hal itu masih belum cukup.
Pemerintah China dapat membuat kebijakan yang lebih baik untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Misalnya, investasi di bidang infrastruktur, meringankan pinjaman bagi pembeli rumah, dan memberi keringanan pajak bagi masyarakat.
4. Krisis usaha properti
Faktor utama yang memperlambat ekonomi di bidang properti adalah lemahnya aktivitas real estat dan sentimen negatif pada sektor usaha perumahan. Hal ini sangat menjatuhkan perekonomian China, karena bidang properti menyumbang sepertiga Produk Domestik Bruto (PDB) China.
"Ketika kepercayaan lemah di pasar perumahan, itu membuat orang merasa tidak yakin tentang situasi ekonomi secara keseluruhan," kata Kuijs.