IDXChannel - Kementerian Perhubungan bersama dengan Pemerintah Kota Depok telah meluncurkan layanan Biskita Trans Depok, yang akan melayani penumpang dari stasiun LRT Harjamukti ke terminal Depok dan sebaliknya.
Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan Biskita saat ini sudah beroperasi namun masih belum bertarif selama 6 bulan sekaligus dalam rangka sosialisasi penggunaan angkutan umum kepada masyarakat. Sehingga kemungkinan baru pada awal tahun 2025 Biskita mulai bertarif.
"Insyaallah ke depan karena enam bulan gratis, kami sedang menghitung bagaimana tarifnya, kalau nanti mungkin disubsidi oleh APBD, kita akan subsidi," kata Budi di Depok, Minggu (14/7/2024).
Lebih jauh, Imam menjelaskan untuk para pelajar sekolah, disabilitas, dan lanjut usia akan dikenakan tarif yang khusus, alias lebih ringan daripada pengenaan tarif regular.
"Pasti ada kekhususan bagi pelajar, lansia, disabilitas pasti punya kekhususan untuk pengenaan tarif angkutan yang kita banggakan ini," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Biskita Trans Depok akan melayani para penumpang yang menuju dan berangkat dari LRT Harjamukti dengan rute trayek menuju Terminal Depok dan sebaliknya.
Menhub memperkirakan, jika sepanjang hari ada 2.000 orang yang dapat terlayani melalui Biskita, maka artinya paling tidak sebanyak 2.000 motor atau mobil pribadi tidak bergerak di jalan. Selain berbiaya murah, hal ini juga dapat mengurangi polusi dan kemacetan.
"Tentu kita melihat bahwa pergerakan antarmoda ini harus digalakkan dan harus diurus secara serius agar masyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, dari dan menuju LRT," katanya.
Biskita Trans Depok akan beroperasi selama 16 jam dari pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Akan ada total 48 titik perhentian dengan total jarak lintasan 34 kilometer.
Saat ini terdapat 14 unit kendaraan yang siap beroperasi serta 1 unit kendaraan cadangan dengan target sebanyak 7 ritase per unit. Selama 6 bulan di awal beroperasi, layanan ini dapat dinikmati secara gratis.
(SLF)