“Dukungan untuk penyediaan masker sudah kita dorong. BNPB sudah mengirim 20 ribu masker untuk tahap awal dan jika diperlukan kita sudah siapkan ketersediaannya di logistik kita di Jakarta bisa kita dorong. Termasuk juga dari Pemprov Jatim, dari PMI juga saya melihat ada dukungan masker dan organisasi relawan lainnya," ucap Abdul.
Dari hal tersebut, Abdul memastikan bahwa dukungan prasarana dan sarana untuk menerapkan prokes Covid-19 telah tersedia. Ditegaskannya, bahwa penyediaan masker bukan hanya untuk mencegah Covid-19 tetapi juga ancaman penyakit lainnya seperti ISPA.
“Memang mungkin nanti secara persuasif masyarakat kita dorong untuk bisa paling tidak bisa menggunakan masker selama kondisi bencana ini, karena tidak hanya untuk Covid tetapi juga untuk mencegah ISPA karena partikel debu masih sangat tinggi di lokasi kejadian.” tutup Abdul.
Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pembaruan data terkait korban terdampak dalam bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Plt Kapusdatinkom Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan saat ini masyarakat terdampak akibat bencana tersebut berjumlah 5.205 jiwa. Adapun, 1.300 orang kini tengah berada di pengungsiaan.