IDXChannel - Boeing Co dikabarkan melakukan pendekatan ke sejumlah bank di Amerika Serikat (AS). Tindakan itu dilakukan perusahaan pembuat pesawat ini untuk mendapatkan fasilitas kredit sebanyak USD4 triliun, atau sekitar Rp57,4 ribu triliun.
Dikutip dari Reuters, Jumat (05/03/2021), pencarian pinjaman ini dilakukan sebagai langkah pemulihan pasca-pandemi Covid-19 lalu. Apalagi, layanan perjalanan udara mengalami pertumbuhan yang sangat lambat membuat mereka harus memikirkan langkah-langkah strategis lainnya.
Pabrikan jet asal AS ini memiliki opsi untuk meningkatkan tingkat fasilitas kredit selama dua tahun menjadi sebanyak USD6 miliar, sebut sumber internal Boeing. Namun, juru bicara Boeing menolak untuk berkomentar.
Chief Financial Officer Boeing, Greg Smith, telah membahas proporsi utang yang lebih banyak pada laporan pendapatan per-kuartal perusahaan di bulan Januari. Smith mengatakan, Boeing memiliki "likuiditas yang cukup", tetapi terus mempertimbangkan semua opsi untuk memperkuat neracanya. (TYO)