sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Booster Jadi Syarat Mudik Dinilai Diskriminatif, Wakil Ketua MPR RI: Dicabut Saja

Economics editor Bachtiar Rojab
27/03/2022 13:51 WIB
Booster jadi syarat mudik bermunculan pro kontra dan banyak dikritisi beberapa kalangan yang dinilai diskriminatif termasuk oleh Wakil Ketua MPR RI
Booster Jadi Syarat Mudik Dinilai Diskriminatif, Wakil Ketua MPR RI: Dicabut Saja. (Foto: MNC Media)
Booster Jadi Syarat Mudik Dinilai Diskriminatif, Wakil Ketua MPR RI: Dicabut Saja. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Setelah Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyebut vaksin booster akan dijadikan syarat untuk mudik Lebaran 202, bermunculan pro kontra dan banyak dikritisi beberapa kalangan yang dinilai diskriminatif termasuk oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Menurut Hidayat, syarat vaksin booster dinilai diskriminatif. Terlebih jika hanya diperuntukan saat masyarakat ingin melakukan mudik lebaran. "Agar tak diskriminatif, dicabut saja syarat sudah Booster untuk Shalat Tarawih di Masjid dan Mudik Lebaran," ujar Hidayat dalam akun twitternya @hnurwahid, Minggu (27/3/2022).

Menurut Hidayat Nur Wahid, hal tersebut mengacu pada banyaknya konser atau acara yang telah digelar di tanah air, termasuk konser musik. Hal itulah yang menimbulkan dugaan diskriminatif menurutnya.

"Karena konser musik yang biasanya lama & sangat padat sudah bisa digelar, tanpa syarat booster. Syaratnya cukup hanya prokes ketat dan vaksin lengkap," ucapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement