IDXChannel - Seiring membaiknya pengendalian kasus Covid 19 di Jakarta, membuat tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di sejumlah tempat isolasi terpusat turun drastis di bawah 40 persen. Karena itu, warga diimbau tak lagi melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar warga yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah untuk beralih ke lokasi isolasi terpusat agar lebih mudah diawasi.
"(Keterisian tempat tidur) isolasi terpusat sekarang menurun drastis ya. Angkanya udah turun jauh di bawah 40 persen," kata Wagub Ahmad Riza Patria di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Selasa (3/8/2021) malam.
BOR rumah sakit pun turun menjadi 50 persen yang terisi. Sebelumnya pasien sampai antre di selasar dan instalasi gawat darurat (IGD) sekarang sudah tidak ada lagi. Sedangkan ruang ICU tinggal 76 persen.
Menurut Riza, warga yang menjalani isoman di rumah masing-masing masih ada. Karena itu, mereka diimbau lebih baik isolasi di tempat terpusat yang telah disediakan. Tujuannya agar lebih mudah pengawasan dan koordinasinya.
Menurut Riza, warga yang menjalani isoman di rumah masing-masing masih ada. Karena itu, mereka diimbau lebih baik isolasi di tempat terpusat yang telah disediakan. Tujuannya agar lebih mudah pengawasan dan koordinasinya.
"Kami paham, masyarakat memilih isoman di rumah biar praktis, ga jauh dari anggota keluarga. Tapi kami minta masyarakat isoman pindah ke tempat isolasi terpusat agar terkendali dan mempercepat proses penyembuhan," ujar Riza.
Selain BOR tempat isolasi terpusat, tutur Wagub DKI, angka kematian pasien Covid-19 pun mengalami penurunan signifikan. Sebelumnya 300 warga Jakarta meninggal akibat Covid-19 per hari, kini turu
n di kisaran angka 100 atau 1,5 persen dari total kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
"Dari kasus kematian akibat Covid-19 itu, 70 persen diantaranya meninggal dunia di rumah sakit. Di dua pekan terakhir ada di atas 100 tapi ini jauh lebih turun dari sebelumnya yang pernah mencapai 300 per hari, 200 per hari, 100 per hari. Jadi cukup signifikan penurunannya," kata Wagub DKI. (TIA)