sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BOR RSDC Wisma Atlet Kemayoran Dekati 80 Persen, Lewati Ambang Batas WHO

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
17/06/2021 17:35 WIB
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mencatat Bed Occupancy Rate (BOR) telah tembus mencapai 78 persen.
BOR RSDC Wisma Atlet Kemayoran Dekati 80 Persen, Lewati Ambang Batas WHO. (Foto: MNC Media)
BOR RSDC Wisma Atlet Kemayoran Dekati 80 Persen, Lewati Ambang Batas WHO. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mencatat Bed Occupancy Rate (BOR) telah tembus mencapai 78 persen. Hal itu telah melewati ambang batas stadar dari World Health Organization (WHO). 

Koordinator Lapangan sekaligus Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut M. Arifin, tidak menampik bahwa terjadi antrean kembali pada Rabu (16/6) malam. 

"Jadi memang 5 hari ini tinggi angka masuk ke UGD kita rata rata memang 600. Kemarin malam sampai tadi pagi total 590 anggap aja sudah 600 lah," tutur Arifin saat jumpa pers di Taman RSDC Wisma Atlet, Kamis (17/6/2021).

Arifin mengambil langkah untuk mengantisipasi antrean tersebut dengan menunda pengiriman dari pihak puskesmas tadi malam. Apabila tidak dibendung kemungkinan bisa kolaps. 

"Kami kondisikan bertahap ngirimnya kemudian kita kondisikan untuk dikurang kurangi dari seluruh puskesmas tidak semua saya terima. Kalau saya Terima bisa 800an semalam itu," ungkapnya. 

Selanjutnya, Arifin menyebut pengiriman kembali dibuka hingga tercatat pasien mencapai 5.730 atau hampir 6 ribu. Sementara, untuk kamarnya sudah ada tambahan satu bed.

"Artinya bed yang sudah ada yang dulu tidak digunakan sekarang satu kamar itu ada yang 3 bed. Yang 2 bed juga masih ada jadi itu sudah bisa menambah sekitar 30% jadi saat ini kita bisa menampung 7.394 dari yang sebelumnya 5.994," jelasnya. 

Lebih lanjut, Arifin menyebut bukan berarti RSDC dapat menerima setiap saat. Karena ada batasan daya tampung pasien. 

"Bukan berarti kita siap terus menampung menerima terus bukan itu kan harus bisa berapapun yang disiapkan faskes isolasi tempat itu berapapun jumlah yang akan disiapkan kalau tidak ada artinya harus benar benar dari hulu saya kendalikan hulu dan hilir kita kan disini hanya menerima kalau hulunya ngalir terus ya hilirnya nerima terus. Tapi, hilirnya ada batasannya," katanya. 

"Jadi jangan sampai tidak tertampung masyarakat yang positif itu harapan kita masyarakat harus sebagai uler dikendalikan mobilitasnya. Virus ini pergerakan dari manusia ke manusia penularannya intinya itu bagaimana cara mengurangi ya jangan ketemu bagaiman ga ketemu ya kendalikan dari diri sendiri itu yang paling penting." Tandasnya.

Sebagaimana diketahui, sebagai alternatif apabila RSDC Wisma Atlet Kemayoran penuh tower 4,5,6,7 maka disediakan Tower 8 RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara sebanyak 1.569 bed. Namun, apabila terus melonjak seminggu atau dua minggu kedepan Rumah Susun (Rusun) Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara pun telah disiapkan 5 tower sebagai alternatif ketiga. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement