"Wacana bahwa Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan empat kali tahun ini, saya tidak melihat kemungkinan itu," katanya.
"Saya jauh lebih khawatir kita akan mengalami inflasi tinggi yang akan menaikkan suku bunga jauh lebih tinggi daripada saat ini," kata pemimpin BlackRock itu.
BlackRock merupakan perusahaan pengelola aset terbesar di dunia. Aset yang dikelolanya memiliki nilai lebih dari USD11 triliun.
Indeks S&P 500 turun 12,1 persen sejak 7 Maret, sementara Nasdaq Composite turun 14,1 persen selama rentang waktu yang sama. (Wahyu Dwi Anggoro)