Perihal transformasi, Boy Thohir mengungkapkan bahwa Adaro memiliki tiga pilar bisnis yang akan dilaksanakan ke depan.
Ia menjelaskan, Adaro yang selama ini menggarap bisnis di sektor batu bara, kini mulai bertransformasi dengan menggarap sektor mineral dan aluminium.
Kemudian, perseroan juga akan berkolaborasi dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) untuk menjalani bisnis di sektor bauksit, nikel, tembaga dan bahan tambang lainnya.
“Terakhir, 10-20 tahun yang akan datang kita akan menuju ke Adaro green energy, kita masuk besar-besaran di hydro, solar dan lainnya,” pungkasnya. (NIA)