"Akad massal 26.000 unit KPR Subsidi FLPP ini merupakan yang terbesar dalam sejarah. BP Tapera berkomitmen penuh mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan program 3 juta rumah bagi masyarakat," kata Heru.
Heru menilai, pencapaian akad massal ini sekaligus menjadi bukti bahwa program subsidi perumahan terus mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Data realisasi menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap program FLPP. Dengan dukungan teknologi digital dan tata kelola yang lebih baik, BP Tapera optimistis penyaluran perumahan bersubsidi dapat semakin cepat, tepat sasaran, dan berkelanjutan," tutur dia.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menyebutkan, realisasi penyaluran FLPP telah mencapai 183.058 unit rumah dengan nilai Rp22,72 triliun hingga 26 September 2025.
"Penyaluran ini dilakukan melalui 38 bank penyalur, melibatkan 7.382 pengembang, dan tersebar di 11.488 lokasi perumahan di 33 provinsi serta 394 kabupaten/kota," ujarnya.
(DESI ANGRIANI)