Lebih lanjut, Budiman mengatakan target dari sekolah rakyat yaitu menyasar keluarga-keluarga miskin di Indonesia. Dengan program sekolah rakyat yang terhubung langsung dengan industri, dia berharap dapat menekan tingkat kemiskinan di Indonesia.
"Sekolah rakyat untuk orang orang miskin ekstrem, itu tidak pakai tes langsung masuk, dan mereka berasrama, itu yang pemerintah lakukan. Jadi ini penyiapan sekolah vokasi, yang siap kerja, yang kurikulumnya sesuai dengan industri," tambahnya.
Co-founder & CEO GNE Academy, Star Nie menambahkan, saat ini pihaknya memiliki kerja sama dengan ratusan perusahaan di dunia untuk penyaluran tenaga kerja. Perusahaan tersebut bergerak di industri energi terbarukan, solar panel, kereta cepat, kesehatan, bahasa, hingga perusahaan pabrikan mobil listrik.
Nantinya, GNE Academy akan masuk memberikan pendidikan vokasi yang relevan dengan industri-industri yang saat ini telah terikat kerja sama. "Kita ada kerja sama dengan ratusan perusahaan di dunia, dengan potensi lapangan kerja sekitar 1 juta di seluruh dunia," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)