"Padahal tahun 2021 karena Covid, satu tahun penempatan kita hanya 72.000. Artinya tanda-tanda baik, dan trennya positif," Ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan dengan adanya pelepasan pemberangkatan para PMI Program G to G (government to government) Korea Selatan. Merupakan upaya untuk melawan penempatan PMI secara ilegal yang kerap terjadi.
"Ini cara negara melakukan kampanye propaganda untuk melawan penempatan ilegal. Ini publikasi negara agar rakyat tahu mereka yang berangkat resmi, yang layak diperlakukan hormat oleh negara," ucapnya.
Perlu diketahui dari 303 PMI yang dilepas hari ini, sebanyak 154 PMI akan ditempatkan atau bekerja pada sektor manufaktur sementara itu untuk 149 PMI lainnya akan bekerja di sektor perikanan.
(SAN)