IDXChannel - Pentingnya pengendalian inflasi menjadi pertimbangan bahwa Survei Biaya Hidup (SBH) menjadi kunci penting menghasilkan data inflasi yang baik dan akurat, karena bobot inflasi ditentukan oleh SBH.
"Inflasi merupakan ukuran dari kinerja suatu perekonomian, dan inflasi akan terus dipantau oleh seluruh negara, termasuk Indonesia, dimana inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan,"ujar Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti dalam Sosialisasi Hasil SBH 2022 secara daring di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Untuk menjaga kualitas data, dia menyebut bahwa BPS secara rutin memutakhirkan tahun dasar, paket komoditas, dan diagram timbang untuk setiap Indeks Harga, baik itu Indeks Harga Konsumen (IHK) inflasi, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) inflasi grosir, Nilai Tukar Petani (NTP), dan Indeks Harga Produsen (IHP).
BPS kembali melaksanakan SBH pada tahun 2022 dengan pertimbangan pemulihan perekonomian pasca pandemi dan perubahan pola konsumsi masyarakat.
"Kenapa pemutakhiran ini dilakukan? Pertama karena ada perubahan pola konsumsi masyarakat akibat perubahan teknologi, perilaku, pendapatan, dan selera. Kemudian, penyesuaian tahun dasar akibat shock dan krisis, perkembangan jenis dan kualitas barang/jasa, serta perubahan pasar, outlet, supermarket, dan lain sebagainya," jelas Amalia.