IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia Oktober 2022 sebesar USD19,14 miliar atau turun 3,40% dibandingkan September 2022.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, secara total nilai impor di bulan Oktober tadinya USD19,14 miliar dibandingkan September 2022 dengan USD19,81 miliar mengalami penurunan.
"Menurut migas dan nonmigas ini keduanya menunjukkan penurunan," ujar Setianto dalam konferensi pers BPS, Selasa (15/11/2022).
Adapun rinciannya, impor migas Oktober 2022 senilai USD3,36 miliar, turun 1,81% dibandingkan September 2022 atau naik 77,23% dibandingkan Oktober 2021.
Sedangkan impor nonmigas Oktober 2022 senilai USD15,77 miliar, turun 3,73% dibandingkan September 2022 atau naik 9,56% dibandingkan Oktober 2021.
Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar Oktober 2022 dibandingkan September 2022 adalah logam mulia dan perhiasan/permata USD196,0 juta (35,97%). Sedangkan peningkatan terbesar adalah pupuk USD114,8 juta (48,80%).
Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Oktober 2022 adalah Tiongkok USD55,49 miliar (33,79%), Jepang USD14,14 miliar (8,61%), dan Thailand USD9,25 miliar (5,63%). Impor nonmigas dari ASEAN USD27,81 miliar (16,94%) dan Uni Eropa USD9,44 miliar (5,75%).
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Oktober 2022 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi USD657,7 juta (4,19%), bahan baku/penolong USD35.339,7 juta (30,10%), dan barang modal USD7.114,7 juta (31,77%).
(SAN)