sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPS Sebut Tekanan Inflasi Beras Melemah di November 2023

Economics editor Michelle Natalia
01/12/2023 10:36 WIB
Pada November 2023, beras masih mengalami inflasi dengan tekanan yang terus melemah, yaitu sebesar 0,43%
BPS Sebut Tekanan Inflasi Beras Melemah di November 2023 (FOTO:MNC Media)
BPS Sebut Tekanan Inflasi Beras Melemah di November 2023 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa tekanan inflasi beras semakin melemah di November 2023. Sementara itu, jumlah kota yang mengalami deflasi mulai bertambah.

"Pada November 2023, beras masih mengalami inflasi dengan tekanan yang terus melemah, yaitu sebesar 0,43%," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud dalam Rilis BPS di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Dia mengatakan, kondisi tersebut sejalan dengan kondisi yang terjadi pada inflasi beras akhir tahun 2022.

"Jika dilihat, di November 2022 tekanan inflasi beras melemah dibandingkan bulan sebelumnya," ungkap Edy.

BPS juga mencatat jumlah kota yang mengalami inflasi beras mengalami penurunan pada November 2023, di mana 59 kota mengalami inflasi, 21 kota mengalami deflasi, dan 10 kota stabil.

"Pada November 2023, jumlah kota yang mengalami deflasi beras semakin bertambah jika dibandingkan dengan 3 bulan sebelumnya," tandas Edy.

Sebagai informasi, inflasi November 2023 secara bulan ke bulan sebesar 0,38% dibandingkan Oktober 2023. Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar pada November 2023 adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,23% dan andil inflasi sebesar 0,32%.

Adapun komoditas penyumbang utama inflasi antara lain cabai merah dengan andil inflasi 0,16%, cabai rawit dengan andil inflasi 0,08%, bawang merah dengan andil inflasi sebesar 0,03%, beras dengan andil inflasi sebesar 0,02%, dan gula pasir serta telur ayam ras dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01%.


(SAN)

Advertisement
Advertisement