IDXChannel - Setelah mengalami gelombang unjuk rasa tanpa henti, akhirnya Perdana Menteri Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya, demikian laporan media lokal pada Senin (9/5/2022).
Laporan ini datang dengan latar belakang protes massa anti-pemerintah yang telah berlangsung di seluruh negeri selama beberapa pekan.
Sebelumnya pada hari itu, pemerintah memberlakukan jam malam nasional dan mengerahkan tentara di ibu kota Kolombo di tengah bentrokan keras antara pengunjuk rasa anti-pemerintah dan pendukung pemerintah di luar kantor Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Puluhan orang terluka dalam bentrokan tersebut. Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan para pengunjuk rasa. (TYO)