Lebih lanjut dijelaskan, sama halnya seperti pasien autoimun, dr Aru juga menyarankan pasien kanker mendapatkan vaksin covid-19. Menurut dia, pengecualian diberikan kepada pasien yang sedang mengalami penurunan kekebalan akibat kemoterapinya.
"Dokter onkologi yang bisa menyatakan dia bisa atau tidak (divaksin). Lebih baik siap untuk meng-handle efek samping dari vaksin, kadang-kadang hanya dengan istirahat atau diberi obat daripada kalau kena covid-19," tuturnya.
(IND)