sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jepang Tangguhkan Penggunaan Jutaan Dosis Moderna, Saham Rovi Anjlok 4,6 Persen

Market news editor Ahmad Islamy
26/08/2021 17:34 WIB
Pemerintah Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Moderna Inc pada Kamis (26/8/2021).
Pemerintah Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Moderna Inc pada Kamis (26/8/2021). (Foto: MNC Media)
Pemerintah Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Moderna Inc pada Kamis (26/8/2021). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Moderna Inc pada Kamis (26/8/2021). Keputusan itu menyusul laporan dari distributor setempat yang menemukan adanya beberapa botol vaksin yang telah terkontaminasi. 

Baik Jepang maupun Moderna, menyatakan tidak ada masalah keamanan atau kemanjuran yang diidentifikasi pada vaksin buatan Amerika Serikat itu. Penangguhan oleh Tokyo tersebut murni tindakan pencegahan semata. 

Kendati demikian, langkah tersebut mendorong beberapa perusahaan Jepang membatalkan program vaksinasi para pekerja mereka yang rencananya digelar pada hari ini.
“Moderna mengonfirmasi telah diberi tahu tentang kasus partikel (kontaminan) yang terlihat dalam botol produk vaksin Covid-19-nya,” ungkap Moderna dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Kamis (26/8/2021).

Perusahaan asal AS itu sedang menyelidiki laporan tersebut dan bekerja secepatnya dengan Takeda Pharmaceutical selaku distributor vaksin Moderna di Jepang. Selain itu, Moderna juga akan berkoordinasi dengan para regulator di negeri sakura untuk menyelesaikan persoalan tersebut. 

Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan, pihak Takeda pertama kali mengetahui sejumlah botol vaksin yang terkontaminasi itu pada 16 Agustus lalu. Namun, raksasa farmasi yang berkantor pusat di Tokyo itu baru melaporkan masalah tersebut kepada pemerintah pada Rabu (25/8/2021) kemarin. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement