Sementara itu Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas memastikan pihaknya akan memaksimalkan fasilitas teknologi mesin pengolahan yang dimiliki untuk mendukung percepatan bantuan pangan tahap II ini, salah satunya dengan memanfaatkan mesin Rice to Rice dalam proses pengemasan beras.
“Seperti yang saat ini berlangsung, Bulog dibantu dengan pihak transporter, mengakomodir empat desa di Kecamatan dengan total 500 keluarga penerima untuk mendapatkan beras bantuan pangan lebih awal," kata Buwas.
Untuk di wilayah Jawa Tengah, lanjut dia, Bulog telah menyalurkan bansos beras sebanyak 12.500 ton. Buwas menambahkan sasaran program ini kepada masyarakat yang kurang mampu sehingga kebutuhan pangannya tercukupi.
Di sisi lain, Bulog juga melakukan operasi pasar dengan menjual beras murah itu ke retail dan pasar tradisional, bahkan di pasar tradisional memiliki toko sendiri yang langsung menjual beras operasi pasar dengan packaging 5 kiloan.
(FRI)