IDXChannel – Demi tekan kenaikan harga beras, Perum Bulog Divre Jabar melakukan operasi pasar dengan menargetkan 133.000 ton beras untuk program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH). Langkah ini dilakukan untuk menjaga harga beras di pasaran tidak melonjak.
"Sampai saat ini, Jabar telah terealisasi 70.907,21 ton dari target 133.000 ton atau sekitar 53,31% dari target, " jelas Pimwil Bulog Jabar Faisal.
Kegiatan Operasi Pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun oleh Bulog ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada Bulog yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen. Sampai saat ini sudah ada 650 ribu ton di seluruh Indonesia.
“Masyarakat jangan khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini, berdasarakan pencatatan harga beras hanya mengalami sedikit kenaikan dikarenakan faktor kenaikan harga BBM dan memasuki musim gadu," kata Budi Waseso dalam siaran Persnya.