"Sekali lagi bukan mencari kesalahan, ini untuk kebaikan dan kebenaran," kata Buwas.
Sebagai perbandingan, Buwas menceritakan pengalamannya saat menjadi Dirut Bulog di masa Menteri BUMN, Rini Soemarno. Saat itu Bulog disebut-sebut tidak mau menyerap Jagung di daerah Garut, Jawa Barat, sehingga kawasan tersebut mencatatkan surplus yang cukup tinggi.
Namun, tudingan kepada Bulog di bantah Buwas saat dirinya melakukan pengecekan ke daerah tersebut. Alih-alih bukan surplus, komoditas tersebut justru tidak ada di penggilingan.
"Pulang RDP saya berangkat ke Garut, sampai di Garut jam 1 malam, yang ditunjuk itu sama sekali nggak ada (jagung) ini fakta," katanya.
Bulog memang menerima penugasan menyerap 1,2 juta ton beras. Namun, serapan beras perusahaan rendah atau baru mencapai 594.856 ton hingga November tahun ini.