IDXChannel – Perum Bulog melaporkan total serapan gabah petani mencapai 2.058.472 selama periode Januari-April 2025. Sementara itu, serapan setara beras periode yang sama mencapai 1.682.909 ton, yang terdiri dari serapan gabah dan beras 563.518 ton.
Direktur Utama Bulog, Novi Helmy Prasetya menjelaskan, serapan gabah selama periode Januari–April 2025 ini merupakan yang tertinggi selama 5 tahun terakhir. Hal ini dinilai menjadi katalis positif bagi para petani karena hasil produksinya bisa lebih banyak diserap langsung oleh Bulog.
"Artinya di sini memang kalau untuk serapan, kita berpihak kepada petani. Ini merupakan serapan gabah yang terbesar selama 5 tahun terakhir, sangat masif. Saya melihatnya, kalau petani bahagia, kita juga bahagia," ujarnya dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (29/4/2025).
Pada kesempatan tersebut, Novi juga memaparkan data serapan gabah/beras periode Januari–April pada tahun 2020–2025. Pada 2020, serapan gabah di petani hanya 176.148 ton, kemudian di 2021 sebanyak 572.889 ton, dan pada 2022 turun menjadi 265.290 ton.