Adapun serapan beras Bulog saat ini mencapai 594.856 ton atau paling rendah dibandingkan serapan beras sebelumnya.
"Karena waktu itu ada di dalam forum rakortas pak, jadi sudah disepakati dan kami siapkan, bahwa kami siap membelinya, bahkan 1 juta pun kami siapkan anggarannya, walaupun anggarannya utang, tapi kesimpulan bahwa Bulog siap menyerap dalam negeri," terang dia.
Hingga kini, Bulog masih menargetkan serapan beras dalam negeri sebesar 550.000 ton, meski belum terealisasi. Serapan beras pun disesuaikan dengan harga pasar atau komersial senilai Rp10,200 dan bukan harga Cadangan Beras Pemerintah (CBP).