sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Makin Mahal, Beras Jadi Kontributor Tertinggi Inflasi

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
23/11/2022 19:11 WIB
Harga beras medium di tingkat konsumen mengalami kenaikan 4,64 persen dari semula Rp10.700 per kilogram menjadi Rp11.196 per kilogram.
Harga Makin Mahal, Beras Jadi Kontributor Tertinggi Inflasi (Foto: MNC Media)
Harga Makin Mahal, Beras Jadi Kontributor Tertinggi Inflasi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, saat ini beras menjadi kontributor tertinggi inflasi lantaran harganya yang terus merangkak naik.

Sejak Juli 2022, harga GKP tingkat petani meningkat 15,7 persen, dan harga GKG di penggilingan meningkat 11,4 persen. Sementara harga beras medium di tingkat konsumen mengalami kenaikan 4,64 persen dari semula Rp10.700 per kilogram menjadi Rp11.196 per kilogram. 

"Tingkat inflasi Indonesia pada oktober 2022 sebesar 5,71 persen (yoy) turun 0,25 persen dibandingkan september 2022. Komoditas beras menjadi kontributor tertinggi terhadap inflasi pangan nasional dari 4 persen (september 2022) ke 3 persen (oktober 2022)," ujar Arief dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (23/11/2022).

Adapun perhitungan surplus dan defisit produksi beras nasional 2022 berdasarkan data KSA BPS, realisasi produksi beras Oktober 2022 sebesar 2,43 juta ton. Angka ini lebih rendah dari proyeksi KSA Amatan Januari sementara September sebesar 2,85 juta ton. 

"Adapun proyeksi produksi beras pada November 2022 sebesar 2,24 juta ton sedangkan Desember sebesar 1,06 juta ton," sebutnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement