sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bulog Ungkap Kapasitas Bongkar Pelabuhan Terbatas, Hambat Realisasi Impor Pangan 

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
08/11/2023 19:43 WIB
Bulog mengungkap realisasi impor pangan terkendala masalah kapasitas pelabuhan di Indonesia.
Bulog Ungkap Kapasitas Bongkar Pelabuhan Terbatas, Hambat Realisasi Impor Pangan. (Foto: MNC Media)
Bulog Ungkap Kapasitas Bongkar Pelabuhan Terbatas, Hambat Realisasi Impor Pangan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bulog mengungkap realisasi impor pangan terkendala masalah kapasitas pelabuhan di Indonesia. Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengatakan saat ini kendala tersebut terjadi karena jumlah pelabuhan saat ini tidak memadai untuk bongkar komoditas impor, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dan kurang efisien.

"Sekarang kita mendatangkan satu komoditi pangan, apapun namanya, itu kan berkaitan dengan kedatangan dan pembongkarannya. Pelabuhan kita kan juga ada kapasitas keterbatasannya, kalau kita mau (impor), terus gak bisa bongkar gimana," ujar Buwas di Gedung DPR, Rabu (8/11/2023).

Buwas menilai, saat ini kemampuan bongkar di pelabuhan Indonesia belum cukup baik, ketersediaan pelabuhan yang terbatas membuat waktu bongkar kapal memakan waktu yang lebih lama.

Bahkan menurutnya untuk bongkar 20 ribu ton beras saja membutuhkan waktu sekitar 6 hari. Apalagi untuk waktu bongkar untuk ratusan ribu ton, tentunya membutuhkan waktu yang lebih panjang. Hal itu yang membuat impor komoditas pangan ke Indonesia kurang berjalan lancar.

"Karena daya kemampuan bongkar kita gak mampu. Kan pelabuhan ini terbatas. Sekarang aja kalau bongkar kan teman-teman lihat sendiri tuh, 20 ribu ton kita bongkar bisa 6 hari. Nah sekarang banyak di pelabuhan kan 6 hari, kalau itu sekian banyak kira-kira berapa lama," lanjutnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement